Hari Sumpah Pemuda di Desa Bangsal, OKI: Momentum untuk Menjaga dan Melestarikan Lahan Basah
Pada Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Desa Bangsal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi tuan rumah kegiatan khusus yang bertujuan untuk memperkuat komitmen pemuda terhadap pelestarian lingkungan, terutama ekosistem lahan basah. Dalam acara ini, para pemuda desa berkolaborasi dengan organisasi lingkungan Rawang dan Greenpeace untuk menyelenggarakan dua kegiatan utama: upacara bendera dan camping bersama pemuda serta anak-anak Pramuka. Kegiatan ini berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian nilai-nilai Sumpah Pemuda melalui semangat menjaga kekayaan alam lokal.
Upacara Bendera sebagai Simbol Persatuan dan Kepedulian Lingkungan
Kegiatan peringatan Sumpah Pemuda dimulai dengan upacara bendera yang khidmat, diikuti oleh pemuda desa, anggota Pramuka, serta perwakilan dari Rawang dan Greenpeace. Dalam upacara ini, pemuda Desa Bangsal memperingati semangat persatuan Sumpah Pemuda sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk melindungi lahan basah desa. Perwakilan pemuda menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari tanggung jawab generasi muda. Dalam pidato tersebut, disoroti juga peran lahan basah dalam ekosistem dan pentingnya kontribusi nyata pemuda untuk menjaga kelestarian alam. Upacara ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam melindungi ekosistem lahan basah yang vital bagi kehidupan di Desa Bangsal.
Camping Bersama: Edukasi dan Pengalaman Langsung di Alam Terbuka
Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan kegiatan camping bersama pemuda dan anak-anak Pramuka di sekitar lahan basah desa. Kegiatan kemah ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada para peserta, terutama generasi muda, tentang pentingnya melindungi lingkungan dan ekosistem lahan basah. Selama camping, berbagai kegiatan edukatif dilakukan, seperti pengenalan keanekaragaman hayati khas lahan basah, diskusi tentang dampak perubahan iklim, dan pentingnya ekosistem lahan basah sebagai penyangga bencana alam seperti banjir. Dengan dukungan dari Rawang dan Greenpeace, para peserta mendapatkan penjelasan tentang cara-cara menjaga kelestarian lahan basah serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Anak-anak Pramuka, sebagai peserta utama kegiatan camping, juga diajak mengikuti berbagai permainan edukatif yang berhubungan dengan lingkungan. Permainan-permainan ini dirancang untuk membangun kepedulian mereka terhadap lingkungan secara menyenangkan dan membekas dalam ingatan mereka. Dengan pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang tinggi dan semangat untuk menjaga alam di sekitar mereka.
Penutupan dan Harapan ke Depan
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Bangsal yang dirayakan melalui upacara bendera dan camping bersama menjadi momentum yang berharga bagi masyarakat desa, khususnya pemuda. Kolaborasi antara pemuda, Rawang, dan Greenpeace dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pelestarian lingkungan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana tetapi berdampak besar. Melalui kegiatan ini, para pemuda Desa Bangsal diharapkan terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lahan basah dan menjadi contoh bagi komunitas lain di sekitar mereka. Upacara dan camping bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga sebuah langkah awal dalam perjalanan panjang untuk melestarikan lahan basah demi keberlanjutan generasi mendatang.